PARA SUAMI WAJIB BACA YA??? KETAHUILAH MENAFKAHI ISTRI Dan Uang Belanja Itu 2 Hal Yang Berbeda, JANGAN DISAMAKAN! Lho..

Seseorang pria yang naik tingkat menjadi seseorang suami tidaklah hal yang gampang. Terlebih menyangkut dengan permasalahan sekitar perekonomian atau dalam soal memberi nafkah. Jika pun mesti dihitung dengan mesin kalkulasi, sungguh merasa rumit untuk dirumuskan. Memanglah sekarang ini permasalahan tak segera usai waktu suami sudah memberi duit untuk keperluan hidup keseharian. 

Ada ketidaksamaan nafkah istri serta uang berbelanja. Walau tampak sama, tetapi keduanya mempunyai tanda-tanda yang perlu suami mengerti. Banyak dari suami yang berasumsi duit bulanan yang didapatkan sebagai nafkah untuk istri yaitu duit untuk kepentingan dapur, listrik serta duit sekolah anak-anak. 

Walau sebenarnya istri juga mempunyai hak untuk memperoleh nafkah dari suami. Sepintas sungguh membingungkan tentang ketidaksamaannya. Karenanya berikut adalah penjelasan mengenai ketidaksamaan nafkah istri dengan duit berbelanja. 

Duit makan yang didapatkan oleh suami adalah duit yang dipakai untuk penuhi keperluan hidup harian seperti untuk makan, membayar listrik atau keperluan dasar dalam rumah tangga. Jenis keharusan ini mesti dipenuhi oleh kepala keluarga supaya dapat menghidupi anak serta istrinya dan dianya. 

“Kaum lelaki itu yaitu pemimpin untuk golongan wanita. Oleh karena Allah sudah melebihkan beberapa mereka (lelaki) atas beberapa yang lain (wanita) serta lantaran mereka (lelaki) sudah menafkahkan beberapa dari harta mereka “ (QS An Nisa 34) 

Sedang yang disebut duit nafkah untuk istri yaitu keharusan yang perlu dipenuhi suami untuk melindungi serta memuliakan istrinya. Mungkin saja yang lebih mudah diolah dapat memakai arti uang jajan untuk istri. Duit itu dapat beberapa istri belikan untuk kosmetik atau barang yang dapat membuat hatinya bahagia. 

Rasulullah sendiri sudah membedakan dua nafkah itu di mana mengatakan kalau suami berkewajiban untuk menafkahi istrinya berbentuk rejeki yakni duit berbelanja serta baju yakni nafkah istri. 

“Dan mereka (beberapa istri) memiliki hak di beri rejeki serta baju (nafkah) yang diharuskan atas anda sekalian (wahai beberapa suami) ” (HR Muslim) 

Walau istri memiliki hak atas nafkah yang didapatkan suaminya, tetapi hal itu tak bisa memberatkan suami dalam menunaikan kewajibannya. Istri mesti mensyukuri atas apa yang sudah diberikan suami sebagai nafkah keseluruhnya. 

Allah SWT berfirman, 

“Dan keharusan bapak berikan makan serta baju pada beberapa ibu lewat cara yang ma’ruf. Seorang tak dibebani tetapi menurut kadar kesanggupannya” (QS Al Baqarah 233) 

Rasulullah SAW juga bersabda, 

“Ambillah nafkah yang cukup untukmu serta anak-anakmu lewat cara yang lumrah " (HR Bukhari) 

Untuk beberapa suami, telah mulai terbukakah fikiran dalam mengatur mana yang dimaksud nafkah istri serta mana yang dimaksud duit berbelanja? Bila beberapa istri tahu serta bertanya hal semacam ini, bersabarlah serta teruslah berusaha keras. 

Untuk beberapa istri, ridha serta syukurlah atas pemberian suami yang sekemampuannya lantaran dengan sikap itu bakal bikin Allah ridha atas kalian serta pasti Allah berikan keberkahan untuk kalian. Aamiin