KALAU KALIAN MASIH PUNYA HATI NURANI TOLONG DI BAGIKAN.!!!!!!!!!!!!!!!! ASTAGFIRULLAH.!!!!!!!!!!!!! IBU MACAM APA SEPERTI INI.!!!!!!!!!!!! TIDAK SEMUA TELAPAK KAKI SEORANG IBU MEMILIKI SURGA....


Nak, surga dibawah telapak kaki Ibu”. Kalimat itu masih jadi senjata andalan untuk banyak ibu, terlebih bila merasakan anaknya membantah, tak menuruti perintah atau keinginan sang ibu, atau bahkan juga berbuat aniaya pada ibu.


Tetapi, beberapa alasan ini bikin kita sebagai ibu perlu meraba diri, apakah surga pantas berada di bawah telapak kaki kita?



1. Ibu yang tidak mengharapkan kehadiran anaknya
Ibu ini benci, sedih, gelisah, frustasi, marah, menyesal atau bahkan juga mengutuk kehamilannya.

 Berbagai alasan dijadikannya alasan untuk menolak kehamilan. Bahkan juga ada yang jalankan semua jenis cara untuk menghentikan kehamilan.

 Bagaimana mungkin saja sang anak yang lahir nanti bisa mengharap surga dari ibu yang tidak mengharap kehadirannya?

2. Ibu yang tidak melindungi kehamilannya
Mungkin saja ibu ini inginkan kehamilan, tetapi tidak ingin tahu bagaimana melindungi kehamilannya. Ibu ini tak memakai 9 bulan peluang yang didapatkan Allah kepadanya untuk berkomunikasi dengan bayi yang dikandungnya.

Tak ada sentuhan tangan si ibu, tak ada nada bacaan al Quran. Tidak ada usaha untuk memperkenalkan dan mendekatkan calon bayinya dengan Allah. Tidak ada sikap sayang atau perhatian untuk melindungi kehamilan.

 Dengan kata lain ibu ini meremehkan kesehatan dianya dan bayinya, baik kesehatan fisik maupun spiritualnya.

Mungkin saja saja dengan kemampuannya, ibu ini sudah menyiapkan semua perlengkapan paling baik untuk menyambut sang bayi, tetapi ibu ini tak mempersiapkan kebutuhan dasar bayinya.

Yaitu kesehatan jiwa yang didapat dari beribadah kepada Allah dan kesehatan fisik yang didapat dari gizi, nutrisi, pola makan, berolahraga dsb. Bagaimana anak dapat mengharap surga dari ibu yang tidak mengistimewakan kehadirannya?

3. Ibu yang tidak berikan tauladan baik untuk anaknya
Selama kehamilan hingga bayinya lahir dan tumbuh besar, dari anak-anak sampai dewasa, ibunya banyak berkata kotor, bergunjing, berbohong, mencela, mengejek, memaki, mengumpat, mengadu domba atau bahkan juga memfitnah, mengambil.

Ibu ini semakin banyak berbuat hina dan tercela dari pada melaksanakan ibadah pada Allah. Semua perbuatannya selama hidupnya yang bisa dilihat, didengar dan dirasakan anaknya (terutama di saat pertumbuhan sang anak) seperti telapak kaki yang membekas kuat di diri sang anak. Bagaimana mungkin saja ada surga di sisa telapak kaki semacam ini?

4. Ibu yang meninggalkan dan menelantarkan anaknya
Terutama anak yang masih tetap dalam saat perkembangan. Lima sampai tujuh th. pertama kehidupan anak begitu memerlukan ibunya untuk mengajarkan kepadanya mengenai bagaimana
melayani dianya, mengajarkan kehidupan yang benar


kepadanya. Dimasa tersebut pembentukan ciri-ciri serta kepribadiannya. Dimasa tersebut pengetahuan (yang baik ataupun yang jelek) bisa melesat dengan amat cepat serta menempel kuat di diri sang anak sampai dewasa. Ibu yang melalui saat itu tak berbarengan anak tidak akan mengetahui kuat anaknya, demikian halnya anaknya tidaklah terlalu mengetahui ibunya.

Jadi dapat dipikirkan orang dewasa terkecuali ibunya yang dekat serta kerap berjumpa dengannya, pada orang tersebut sang anak bercermin.

 Bila ibu menitipkan anaknya pada seseorang yang bertakwa pada Allah serta yakini anaknya tinggal di lingkungan yang Islami, serta ibu pergi dengan argumen yang syar’i, hal semacam ini mungkin saja masihlah bisa di terima.

 Tetapi baiknya, apa pun argumennya, ibu yang bijak serta beriman akan tidak tega meninggalkan anaknya kurun waktu lama di saat perkembangan ini.

5. Ibu yang cuma mementingkan kebutuhan duniawi sang anak
Ibu ini repot bekerja serta mungkin saja juga berdoa supaya anaknya terpenuhi semuanya keperluan duniawinya, bahkan juga bila dapat sampai sang anak dewasa.

 Ibu berjuang keras supaya anaknya miliki tabungan banyak, miliki tempat tinggal, miliki tanah, menyandang baju serta perhiasan yang membanggakan sang ibu, mempunyai pekerjaan dengan pendapatan besar, mempunyai jabatan tinggi, mempunyai pendamping hidup yang kaya.

 Kerapkali ibu seperti ini bahkan juga sudah mempersiapkan semua keperluan anaknya sampai dewasa hingga anak tak dapat memecahkan masalahnya sendiri waktu ia dewasa.

Ia tidak paham bagaimana caranya survive dalam hidupnya karena selama hidupnya ibu sudah sediakan semua sesuatunya. Ibu ini mungkin saja pakar beribadah, namun ia tak terasa butuh untuk membuat anaknya ahli beribadah juga, tak mempersiapkan sang anak untuk kebahagiaan akhiratnya. Tak pernah mengingatkan anaknya untuk sholat dan beribadah yang lain.

 Ibu ini biasanya sudah cukup senang dengan anaknya tak berbuat jelek pada orang lain. Bagaimana anak dapat mengharap surga dari ibu yang tidak pernah mengajarkan anaknya meraih tiket surga?

6. Ibu yang keras pada anaknya, baik kekerasan verbal maupun fisik
Selama hidup anak (terutama di saat pertumbuhannya), ibu ini banyak berkata dan berlaku kasar pada anaknya. Ibu ini bahkan juga tidak segan memberi kekerasan fisik pada anaknya.

 Semuanya permasalahan dikerjakan dengan kekerasan serta hukuman. Tak ada perhatian serta kasih sayang. Tak ada sikap lembut serta pengertian. Bagaimana anak dapat mengetahui surga bila selama hidupnya disajikan neraka.

Apakah ada dalam diri kita satu kemiripan dengan contoh ibu itu? Begitu menyesalnya kita bila hadist nabi “Surga dibawah telapak kaki ibu”, tak berlaku untuk kita.

Tulisan ini berniat penulis catat dengan begitu simpel supaya bisa dimengerti ibu dari beragam kelompok. Ibu, sungguh panggilan itu begitu berarti besar untuk seseorang wanita.

 Tidak semestinya kita menyepelekan panggilan ibu dari anak-anak kita. Ibu begitu memastikan kebahagiaan dunia akhirat anaknya.

 Mari melakukan perbaikan diri kita. Supaya kita layak di panggil ibu, agar surga pantas ditempatkan di bawah telapak kaki kita.



http :// www. pusatinformasidunia. com/2016/08/kalau-kalian-masih-punya-hati-nurani. html
KALAU KALIAN MASIH PUNYA HATI NURANI TOLONG DI BAGIKAN.!!!!!!!!!!!!!!!! ASTAGFIRULLAH.!!!!!!!!!!!!! IBU MACAM APA SEPERTI INI.!!!!!!!!!!!! TIDAK SEMUA TELAPAK KAKI SEORANG IBU MEMILIKI SURGA.... KALAU KALIAN MASIH PUNYA HATI NURANI TOLONG DI BAGIKAN.!!!!!!!!!!!!!!!! ASTAGFIRULLAH.!!!!!!!!!!!!! IBU MACAM APA SEPERTI INI.!!!!!!!!!!!! TIDAK SEMUA TELAPAK KAKI SEORANG IBU MEMILIKI SURGA.... Reviewed by Unknown on 8:02 PM Rating: 5